TENTANG JALANRYU

Ini blog tentang Ryuzaki Raushan Amsa. Biasa dipanggil Ryu. Sebetulnya bukan cuma tentang Ryu, tapi juga tentang Bunda, Ayah, Kakak Fia, kakak-kakak yang lain, Simbah dan semua yang di dekat Ryu. Atau mungkin juga tentang kalian semua. Pada kirim komentar yaa...

DOA RYU

"...Ya Allah, ampunkan dosa hamba dan dosa dua orang tua hamba, dan kasih sayangilah mereka sebagaimana mereka mengasihani hamba sejak kecil. Amiiin..."

Senyum "Pertama"

Waktu Ryu umur enam atau tujuh bulan, Bunda ngasih kejutan ke Ayah. Ayah waktu itu belum pulang ke Bantul, masih di Jakarta. Bunda kirim MMS, isinya membuat Ayah begitu bahagia.

Kata Bunda, itu pertama kalinya Bunda bisa ngambil foto Ryu yang lagi senyum. Setelah menerima kiriman foto itu, ayahkayaknya senyum-senyum sendiri deh, hehehe..

Mata Ryu udah agak baikan, meskipun masih sering ada kuning-kuningnya. Cuman lama lama kok ngga kelihatan sipit ya? Kok nggak mirip mata Ayah sama Bunda ya? Lama-lama kelihatan besar, mirip matanya Kakaknya Ryu?

***

Weh? Kok Ryu punya Kakak? Bukannya Ryu anak pertama?

Kakaknya Ryu ya Kak Fia. Afifia Khonza.

Fia itu adik Bunda yang paling kecil, keciiil banget, umurnya baru empat tahun. Ryu nggak enak aja musti manggil Bulik Fia, atau bulik kecil.. Jadinya ya manggilnya Kakak. Fia juga nggak mau dipanggil Bulik, maunya dipanggil Kakak. Fia sering pamer ke teman-temannya di TK, kalo adik Ryu itu cakep. Hihihi...

Mana fotonya Kakak? Sabar, nanti dulu. Kan lagi ngomongin Ryu yang lagi senyum-senyum...

***

Ternyata Ryu sudah dicukur gundul sama Simbah Buyut. Tadinya rambut Ryu lebat, sekarang jadi bersih dan halus. Jadi kayak shaolin, hehe.

Gumpalan rambut Ryu terus ditanam sama Ayah di samping rumah Simbah Bantul. Katanya sih biar nggak sakit-sakitan. Kata Ayah, sebetulnya nggak begitu percaya juga sih dengan "katanya... katanya...", cuma daripada nanti kalau dibuang terus kemana-mana tertiup angin, mending dikubur aja. (Yang bener ditanam, dikubur, apa di tanam sih, Ryu???)

Ryu udah suka ketawa-ketiwi, terutama sama Bunda. Ryu paling suka digelitikin dagunya. Mulut Ryu pasti langsung mangap-mangap. Kalau kata Bunda, "Ryu udah kayak ikan mujair..."

Ryu juga suka ngoceh, apalagi kalau pas lagi ditelfon sama Ayah. Ryu mau pamer ke ayah.... "wawaaa... wawa... ggaa.... grraaa..... zzz...." langsung bobo deh.

***

0 comments:

Post a Comment